CERITA UNTUK SEBUAH KENANGAN

Sabtu, 31 Juli 2010

Langit tak lagi seindah kemarin,saat kau masih berada di sisiku dan menemaniku menghabiskan detik - detik terakhir di kota ini, kota yang selalu membagi kenangan untuk kita. Pahit, manis, canda, tawa bahkan air mata telah habis tertumpah disini. "Lalu apa bekalku untuk perjalanan kali ini?" hanya sepatah kata "selamat tinggal" dan seikat senyum yang menghambar tertelan lautan yang semakin membentangkan jarak antara pulaumu dan tujuanku. Aku dipaksa melangkah oleh usia dan tanggung jawab yang tak pernah mengerti akan rasa yang kuderita "KEHILANGANMU".

Satu hari satu malam aku berlayar dalam lautan bimbang, hingga saat matahari mulai menggaris warna di tepian kaki langit aku tersadar bahwa tempatmu tlah benar - benar hilang dari pelukan mataku, untuk sementara atau mungkin untuk selama - lamanya. Ingin rasanya aku berpaling dengan kerinduan ini dan mengejarmu, lalu ku ucapkan kata "sungguh aku tak sanggup menjauh darimu, walau sejengkal kaki ini melangkah" namun...aku tlah terlanjur terjerat dan terpenjara dalam sebuah ruang yang kunamai KEPUTUSAN.

Dengan berat hati aku palingkan wajah,ketempat baru,tujuanku. Kutanggalkan semua kenangan tentang dirimu kedalam samudera hatiku yang paling dalam, karena ku tahu kita telah bermimpi di tempat yang berbeda. Aku dengan tujuan dan tanggung jawabku dan kau.....mungkin tak lagi sanggup menunggu...

0 komentar: