Langit Yang Sendiri

Minggu, 01 Agustus 2010














aku lelah
ketika tak sampai batasku menerka
apa tafsir hujan terhadap pelangi?

siluet bergaris jingga
akar-akar warna merambat
pelan..
dan mengendap kedalam perut cakrawala
sirna..

belum!!
aku masih belum mengerti
sebuah alasan untuk kehilangan
kebahagiaan,
palsu!
semu..

begitu mudahkah?
kau torehkan rona di sudut itu,
lalu membiarkannya kusam
seperti langit yang sebentar lagi kehilangan warna
lalu tersesat,
karena salah menimbang cuaca.

0 komentar: